Sejak lama nama Tasikmalaya
dikenal sebagai “Kota Santri“ karena banyaknya pondok pesantren yang
tersebar di hampir tiap kampung. Tak sedikit para santri yang menimba
ilmu agama di pondok-pondok pesantren itu berasal dari berbagai daerah
di Indonesia hingga mancanagara.
Apalagi nama Tasikmalaya semakin harum setelah H. Mu’min Ainul Mubarok S.Pd.I tercatat sebagai Qori Internasional di Malaysia
pada tahun 2008 dan tahun 2009 tatkala di Iran dia dinobatkan sebagai
Qori Terbaik Internasional menyisihkan rivalnya dari berbagai negara. “Alhamdulillah,
saya bisa meraih prestasi setinggi itu, meski sebelumnya tidak menduga
karena harus bersaing dengan peserta lain dari berbagai negara,”
tuturnya.
Karena itu tak mengherankan, bila H.
Mu’min Ainul Mubarok S.Pd.I kini sering mendapat panggilan baik di
tingkat nasional maupun internasional, sehingga dia sering ke luar
negeri seperti India, Pakistan, Hongkong, dan bahkan Amerika. “Karena padatnya jadwal panggilan untuk membacakan ayat suci Al Quran, maka biasanya yang mengundang saya harus sudah kontak dulu, minimal 5 bulan sebelumnya,” jelasnya ketika ditemui sumber di rumahnya Kampung Nagarakasih RT/RW 02/03 Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Walaupun sibuk memenuhi undangan menjadi
qori ke berbagai daerah dan negara, H. Mu’min Ainul Mubarok S.Pd.I
menyempatkan mendirikan lembaga pendidikan Pondok Pesantren “Murtahul Qur’an Mu’min Mubarok”
pada tahun 2010, dengan jumlah santri-santriahnya sebanyak 35 orang
yang umumnya berasal sari luar Kota Tasikmalaya seperti dari Kalimantan, Sumatera, Banten dan lainnya.
“Dulu, jumlah santri yang menimba ilmu
di pesantren kami lebih dari 75 orang, tapi sekarang dibatasi hanya 35
orang. Maksudnya, supaya benar-benar terbina, terutama dalam bidang
qori dan qoriah. Sehingga santri lulusan dari pesantren ini benar-benar
santri unggul,” paparnya seraya memberikan contact person : 08122326282.Dibawah saya mempunyai beberapa file mp3 Syeikh Mu'min Ainul Mubarok :