PERTANYAAN :
Assalaamu’alaikum. Bolehkah
berqurban dengan 7 ekor ayam untuk 7 orang ? Karena gak mampu qurban dengan
domba. [Tarkul
Ma'asyi]
JAWABAN
:
Wa’alaikumussalaam
warahmatullaah wabarakaatuh. Menurut qoul mu’tamad dalam madzhab Syafi’i hukum
asal berkurban adalah sunnah dan hewan hewan yang sah dan mencukupi digunakan
untuk berkurban sudah ditentukan jenisnya, yakni domba / kambing untuk 1 orang
dan onta / sapi / sejenisnya untuk 7 orang, dibawah 2 jenis hewan itu hukumnya
tidak sah dengan syarat mampu. Bagi yang tidak mampu jika ingin tetap berqurban
bisa mengikuti qoul dari Imam Al-Maidani sebagaimana diriwayatkan dari sahabat
Ibnu ‘Abbas RA yang disebutkan dalam berbagai literatur kitab Syafi’iyyah
:
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ يَكْفِى فِى الأُضْحِيَةِ إِرَاقَةُ الدَمِ وَلَو مِنْ
دَجَاجَةٍ وَأَوْزٍ كَمَا قَالَهُ المَيْدَنِى “
Diriwayatkan dari sahabat
Ibnu ‘Abbas RA bahwa sesungguhnya dalam berkurban cukup dengan mengalirkan darah
meskipun dari ayam jago atau angsa sebagaimana dikatakan oleh Al-Maidani”.
Mengingat pentingnya berkurban Imam Abu Yahya Zakariya Al-Ansori menganjurkan
orang-orang fakir untuk mengikuti qoul ini.
REFERENSI
:
بغية
المسترشدين ص ٢٢٥
(فَائِدَةٌ)
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ يَكْفِى فِى الأُضْحِيَةِ إِرَاقَةُ الدَمِ وَلَو مِنْ
دَجَاجَةٍ وَأَوْزٍ كَمَا قَالَهُ المَيْدَنِى وَكَانَ شَيْخُنَا يَأَمُرُ
الفَقِيْرَ بِتَقْلِيْدِهِ وَيَقِيْسُ عَلَى الأُضْحِيَةِ العَقِيْقَةَ وَيَقُولُ
لِمَنْ وُلِدَ لَهُ مَولُودٌ عَقَّ بِالدِّيْكَةِ عَلَى مَذْهَبِ إِبْنِ عَبَّاس
(مَسْأَلَةٌ) مَذْهَبُ الشَّافِعِي وَلاَ نَعْلَمُ لَهُ مُخَالِفًا عَدَمَ جَوَازِ
التَضْحِيَّةِ بِالشَّاةِ عَنْ أَكْثَرَ مِنْ وَاحِدٍ … إِلَى أَنْ قَالَ قَالَ
الخَطِيْبُ وَ م ر وَغَيْرُهُمَا لَو أَشْرَكَ غُيْرُهُ فِى ثَوَابِ أُضْحِيَةِ
كَأَنْ قَالَ عَنِّى وَعَنْ فُلاَنٍ أَوْ عَنْ أَهْلِ بَيْتِى جَازَ وَحَصَلَ
الثَوَابُ لِلْجَمِيْعِ
“(Faidah) dari Ibn Abbas
ra: "Sesungguhnya dalam berqurban cukup dengan mengalirkan darah meskipun dari
ayam jago atau angsa sebagaimana dikatakan oleh Al-Maidani. Syaichuna (Imam Abu
Yahya Zakariya Al-Ansori) menganjurkan orang-orang fakir untuk mengikuti madzhab
tersebut, aqiqah juga dianalogkan pada masalah qurban. Syaikhuna juga mengatakan
bagi orang yang melahirkan bayi dapat meng-aqiqahi dengan ayam jago menurut
madzhab Ibn Abbas.
(Masalah) Madzhab Syafii
dan saya tidak mengetahui ulama yang berbeda pendapat dengannya tentang
ketidakbolehan berqurban dengan seekor kambing untuk orang yang lebih banyak
dari satu orang … sampai pada pernyataan pengarang, Imam Khatib, Imam Ramli dan
ulama yang lainnya berpendapat kalau orang lain bersekutu dalam masalah pahala
qurban seperti ucapan seseorang: untukku atau ahli baitku maka hukumnya boleh
dan pahalanya dapat diperoleh semuannya” [Mujaawib: Yai Masaji Antoro]
توشيخ
ابن قاسم ص ٢٧٠
وعن
ابن عباس يكفي اراقة الدام ولو من دجاج او أوز وكان الشيخ محمد الفضالي يأمر الفقير
بتقليده ويقاس على الأضحية العقيقة فيجوز لمن لم يقدر على ثمن الشاة ان يعق ولده
بالديكة على مذهب ابن عباس كما قاله الشيخ محمد الفضالي اهـ .
الباجوري
ج ٢ ص ٢٥٩
عن
ابن عباس رضي الله عنهما انه يكفي في الأضحية إراقة الدم ولو من دجاجة وأوز كما
قاله الميداني وكان شيخنا يأمر الفقير بتقليده ويقيس علي الأضحية العقيقة ويقول لمن
ولد له مولود عق بالديكة علي مذهب ابن عباس
Wallaahu A’lam.
[ Mujaawib: Ust.Ghufron
Bkl, Ust.Abdul Qodir Shodiqi, Yi Muh Jayus]
Sumber : http://www.piss-ktb.com/2018/05/5487-qurban-hukum-berqurban-dengan-ayam.html
Sumber : http://www.piss-ktb.com/2018/05/5487-qurban-hukum-berqurban-dengan-ayam.html