Supaya terbentuk kekebalan yang maksimal, persiapan sebelum dan sesudah vaksinasi COVID-19 ada baiknya dilakukan.
sumber
Sebelum Vaksinasi
Apabila Anda termasuk golongan yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin, beberapa hal sebaiknya dilakukan dan dipersiapkan sebelum menjalani vaksinasi COVID-19, di antaranya;
-
Konsultasi Dokter
Konsultasi ada baiknya dilakukan bagi orang yang memiliki penyakit komorbid, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau infeksi HIV. Salah satu syarat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 bagi penderita penyakit kronis adalah jika kondisinya sehat dan terkontrol dengan pengobatan.
-
Hindari Alkohol
Mengonsumsi alkohol disebut mampu mengurangi kemampuan kerja vaksin dalam beberapa minggu pertama setelah penyuntikan. Dikarenakan alkohol bisa mengganggu kerja imun, sehingga tubuh akan kesulitan melawan infeksi virus yang masuk ke tubuh. Sebaiknya, hindari minuman beralkohol setidaknya 2 hari sebelum vaksinasi hingga sekitar 2 minggu setelahnya.
-
Hindari olahraga berlebihan
Sebelum vaksinasi, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga terlalu berlebihan, karena hal ini justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.
-
Tidur yang cukup
Beberapa hari sebelum disuntik vaksin COVID-19, usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malamnya.
-
Kelola Stress
Tingkat stre tinggi sangat berpengaruh pada kerja imun. Selain itu, stres berkepanjangan bisa meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatif pada tubuh, sekaligus menurunkan tingkat limfosit (sel darah putih) yang berfungsi mencegah infeksi.
Sesudah Vaksinasi
Hal yang perlu diperhatikan setelah vaksinasi dilakukan adalah memperhatikan dan mengobati efek samping vaksin. Berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin COVID-19, dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan seperti nyeri dan bengkak di lokasi suntikan, demam, menggigil, lelah atau tidak enak badan, hingga sakit kepala.
Selagi mempersiapkan vaksinasi kedua, terus lakukan protokol kesehatan dengan baik. Beri asupan gizi yang cukup dan kurangi tingkat aktivitas yang berat. Hal ini karena vaksin COVID-19 harus diberikan dalam 2 dosis agar bisa menghasilkan reaksi imunitas yang optimal terhadap virus Corona.
Beberapa kelompok masyarakat telah menerima vaksin Covid-19.
Kendati demikian, bukan berarti Anda bisa lengah dan longgar terhadap
protokol kesehatan. Seperti diketahui, efektivitas vaksin juga
dipengaruhi oleh asupan yang masuk ke dalam tubuh. Ada beberapa makanan
yang harus dihindari setelah vaksin agar berjalan efektif.